Materi Dasar menjadi Ahli IT Network System
IT Network System Specialist Daftar isi Pembahasan 1 Pendahuluan 2 Apa itu IT Network System ? 3 Lingkup Pekerja...
IT Network System Specialist |
Daftar isi Pembahasan
PENDAHULUAN
Dalam bidang informasi teknologi (IT) saat ini , sudah semakin umum dimana seluruh lingkup bidang usaha pasti akan memerlukan tenaga ahli IT, dengan harapan akan hadirnya revolusi industri 4.0 ini akan menjadi tantangan sendiri bagi para wirausaha dalam menjalankan bisnisnya. Karena jika tidak didukung dengan teknologi, bukan tidak mungkin bisnis tradisional yang ada saat ini akan semakin tersingkirkan, bisa kita bayangkan dahulu betapa ramainya pasar swalayan seperti matahari , giant dsb. Namun saat ini sudah bisa kita lihat bahwa peran teknologi hampir saja menenggelamkan bisnis tersebut karena hadirnya beberapa e-commerce yang ada saat ini.
Berkembangnya bisnis e-commerce tersebut sudah pasti tidak terlepas dari dukungan IT yang sangat kuat. peran IT saat ini seperti tidak tergantikan, oleh karenanya lingkup IT yang akan dibahas disini tidak melulu soal pemrograman, developer dan lain sebagainya karena memang saat ini sudah banyak turunan dari bidang IT walaupun lingkup pekerjaannya saling berkaitan. Namun dari semua aspek yang ada di bidang IT saat ini, Istilah untuk IT Network(Jaringan) System masih kalah pamor dibandingkan dengan Programmer atau Developer, Padahal peran sebagai IT Network system juga memiliki tempat yang strategis dan patut diperhitungkan juga di sebuah perusahaan.
Dan bagi kalian yang baru saja lulus sekolah menengah kejuruan (SMK) pada Jurusan Teknik Komputer Jaringan atau lainnya yang berkaitan dengan IT, pada artikel ini mungkin di setiap pembahasannya nanti bisa lebih menarik lagi minat kalian dalam industri pekerjaan IT terutama bidang Network System.
Dan bagi kalian yang baru saja lulus sekolah menengah kejuruan (SMK) pada Jurusan Teknik Komputer Jaringan atau lainnya yang berkaitan dengan IT, pada artikel ini mungkin di setiap pembahasannya nanti bisa lebih menarik lagi minat kalian dalam industri pekerjaan IT terutama bidang Network System.
Baca Juga : Teknik Informatika (TI) dan Profesi Masa Kini
Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut juga tentang profesi IT pada bidang Network System yang dimana dalam perusahaan kelas menengah profesi ini akan menjadi salah satu kunci juga pada operasional perusahaan.
APA ITU IT NETWORK SYSTEM ?
IT Network System adalah merupakan profesi turunan dari bidang IT yang mempunyai lingkup pekerjaan dan tanggung jawab terhadap seluruh distribusi jaringan komputer yang ada pada sebuah perusahaan, baik itu interkoneksi antara perusahaan dengan cabang , interkoneksi dengan provider internet , memantau bandwith management, membuat infrastuktur jaringan yang optimal dan aman terhadap serangan - serangan baik dari dalam jaringan perusahaan ataupun diluar jaringan perusahaan.
IT Network System Source Images : pngall.com |
Jadi seorang IT Network System sudah pasti tanggung jawabnya adalah yang berkaitan dengan infrastruktur jaringan komputer, seperti menyiapkan device atau alat untuk dapat digunakan oleh para staff karyawan serta memantau setiap kinerja dari perangkat tersebut termasuk server perusahaan, Sehingga menjamin akan lancarnya kegiatan operasional sebuah perusahaan.
LINGKUP PEKERJAAN
Job Desk IT Network Source Images : pngtree.com |
- Melakukan Instalasi , Konfigurasi , serta menjaga layanan service jaringan (internet) dan kinerja perangkat jaringan.
- Melakukan Instalasi perangkat hardware yang dibutuhkan baik pada workstation ataupun server, Instalasi sistem aplikasi atau software baru yang digunakan dalam jaringan misalnya antivirus untuk mengamankan jaringan dari setiap serangan cyber (Seperti : DDos,Malware, dll).
- Mengatur protokol untuk pencadangan (backup) atau restorasi (restore) didalam sistem, hal tersebut tentu sangat diperlukan jika suatu saat terjadi masalah pada server atau workstation yang digunakan.
- Melakukan perbaikan (troubleshooting) serta mampu menganalisis terhadap setiap permasalahan yang timbul baik itu dari server, komputer kerja (workstations) , Jaringan Internet dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.
- Mengatur akses akun pengguna (users account), izin pengguna (users permission), serta implementasi firewall (berkaitan dengan VPN) dan apapun itu demi menjaga keamanan sistem.
Setiap perusahaan memang mempunyai kualifikasi sendiri dalam menentukan kandidat yang pantas untuk memegang tanggung jawab menjadi IT Network System, tetapi dari beberapa ulasan yang saya pernah baca , pelajari dan alami sendiri, bahwa tidak berbeda jauh kebutuhan perusahaan terkait bidang IT Network ini seperti yang saya jabarkan pada ruang lingkup pekerjaan diatas.
HAL YANG HARUS DIKUASAI
Sebagai seorang ahli IT Network System tentu saja bukan sekedar teoritis kita pahami fungsinya disebuah organisasi perusahaan untuk itu pada artikel ini juga saya akan bahas apa saja yang perlu dikuasai untuk menjadi seorang ahli IT Network System , Diantaranya adalah sebagai berikut :
IT Network Over All Source Images : pngall.com |
1. Bisa Mengoperasikan Sistem Operasi Server & Client.
Untuk menjadi seorang ahli IT Nework System tentu selain pemahaman terhadap fungsi server dan client dalam infrastruktur jaringan komputer , tentu saja harus paham juga bagaimana cara menginstalasi Sistem Operasi Server dan Juga Client.
Mungkin akan timbul pertanyaan,Mengapa berbeda antara OS Server & Client ?
Jawabannya simple, yaitu memang berbeda karena fungsi dan kapasitasnya, tentu requirement komputer server akan lebih besar dibandingkan dengan komputer kerja (workstation) biasa, Jika kalian selama ini menganggap bahwa sistem operasi itu sama saja itu merupakan suatu pemahaman yang salah. untuk Sistem Operasi Server saat ini yang paling banyak digunakan adalah dari Windows yaitu : Windows Server 2019 (terbaru) , Windows Server 2016 , Windows Server 2014 dan Windows Server 2012. dan untuk selain windows juga ada Sistem Operasi Server yaitu Linux contohnya : Debian , RedHat , Ubuntu , CentOS , dan SuSE.
Lanjutan Materi :
- Tutorial Install Sistem Operasi Server Windows Terbaru
- Tutorial Install Sistem Operasi Server Linux Terbaru
- Tutorial Install Sistem Operasi Windows (Client) Terbaru
- Tutorial Install Sistem Operasi Linux (Client) TerbaruSelanjutnya untuk Sistem Operasi Client mungkin ini yang paling umum banyak kita temui yaitu seperti Windows 10 , Windows 7 , Linux Mint , Linux Fedora , Linux Deepin OS.
2. Paham Router Management
Yang dimaksud dengan Router Management disini adalah benar yaitu untuk mengkonfigurasikan sebuah perangkat keras (hardware) Router pada umumnya, Perlu diketahui secara teori bahwa fungsi Router adalah sebagai penghubung beberapa jaringan yang sama atau berbeda, dapat mengatur management bandwith , dapat juga menjadi firewall terhadap jaringan komputer dalam lingkup sebuah organisasi perusahaan.
Ini akan menjadi issue atau permasalahan yang sangat penting sekali ketika jaringan komputer sudah semakin banyak disebuah perusahaan, ditambah lagi harus melakukan pengelolaan pada cabang - cabang perusahaan terkait tentu ini akan semakin semerawut jika tidak dapat di kontrol dengan baik.
3. Bisa Konfigurasi Wireless Access point
Tidak serumit seperti konfigurasi Router Management, fungsi Wireless Access Point sebenarnya hanya seperti menggantikan konektifitas jaringan yang tidak bisa dijangkau oleh Kabel LAN. Ya betul sekali pada point ini seorang IT Network System harus mampu / bisa mengkonfigurasi sebuah perangkat Wireless (Wifi) AP (Access Point).
Tentu dalam mengkonfigurasi sebuah perangkat wifi harus paham juga tentang teori dasar jaringan dimana sebelum mengkonfigurasi harus tahu terlebih dahulu informasi alokasi alamat IP Address,Subnet Mask,DNS & DHCP Server, Hingga IP gateway yang diperlukan. Semua informasi tersebut pastinya kita dapatkan dari Router sebagai pusat perangkat jaringan.
Pada saat ini juga fungsi Wifi AP sudah bisa include dengan perangkat Router, namun saya tidak merekomendasikan hal ini , karena tentu akan ada pengaruh dari kinerja sebuah Router juga , jika harus menjalankan fungsi juga sebagai Wifi AP.
4. Cabling & Network Installation
Pada bagian ini tentu seorang IT Network System selain harus bisa mengkonfigurasikan perangkat seperti Router,Wifi AP, juga harus paham tentang struktur kabel penghubungnya. Pada Router dan Wifi AP memang mempunyai fungsi untuk mengkonektifitaskan sebuah perangkat dengan cara nirkabel (tanpa kabel) tapi yang perlu diketahui bahwa pada dasarnya perangkat tersebut tetap memerlukan kabel untuk interkoneksinya baik antara Router dengan Wifi , Hub/Switch dan sebagainya.
Tentu pemahaman tentang instalasi pengkabelan (Cabling) ini harus benar - benar dikuasai oleh IT Network System. berikut adalah susunan kabel yang biasa digunakan dalam jaringan komputer sebagai - berikut :
Untuk susunan kabel tersebut sudah merupakan standar internasional, Namun yang perlu diketahui dari 2 jenis susunan kabel tersebut masing - masing mempunyai perbedaan fungsi , untuk kabel dengan tipe straight difungsikan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda misalnya : Menghubungkan antara perangkat Router dengan Hub/Switch , Hub/Switch dengan PC atau Komputer. Sedangkan untuk fungsi kabel dengan tipe cross difungsikan untuk menghubungkan perangkat yang sama jenisnya , misalnya : Menghubungkan antara perangkat Hub/Switch dengan Hub/Switch lainnya lalu PC/Komputer dengan PC/Komputer lainnya.
5. Service Installation
Apa yang dimaksud service installation ini adalah sebagai service atau layanan dalam sebuah jaringan yang selalu always on (selalu hidup/bekerja) dimana peran IT Network System ini sebagai admin (administrasi) yang akan memantau konektifitas dari berbagai macam service tersebut. Diantaranya service installation yang perlu diketahui oleh IT Network System adalah sebagai - berikut :
*) Web Server
Web Server merupakan sebuah layanan atau service penting dalam sebuah perusahaan , bisa jadi web server yang akan di tangani oleh IT Network berkaitan dengan Web Server (Website Perusahaan) atau Web Server Manajemen Aplikasi Perusahaan. Tentu sangat penting service tersebut dijaga oleh IT Network karena jika mengalami failed connectifity maka resiko yang ditimbulkan pasti cukup besar dari layanan terhenti sementara atau seluruh operasional perusahaan bisa tidak dapat beroperasi.
*) DNS & DHCP Server
Pada bagian Konfigurasi Wireless Acess Point , sempat saya informasikan bahwa untuk mengkonfigurasikan alat tersebut dibutuhkan sebuah alamat DNS Server dan DHCP Server , Apakah kedua fungsi service tersebut ?
Berikut ini penjelasannya :
DNS Server atau Domain Name Server adalah sebuah layanan pada komputer yang mengimplementasikan jaringan untuk menerjemahkan alamat (IP Address) yang mengidentifikasikan numerik (angka) agar bermakna secara manusiawi dengan merubahnya menjadi text.
Contoh Simplenya misalnya URL yang biasa kita akses google.com sebenarnya memiliki alamat IP : 216.239.38.120 , jika kita harus menghapal alamat IP tersebut tentu sangat sulit, sehingga sangat diperlukan sekali layanan DNS ini , dan setiap IT Network dapat menggunakan layanan DNS ini sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Internet Service Provider (ISP).
Yang dimaksud dengan Router Management disini adalah benar yaitu untuk mengkonfigurasikan sebuah perangkat keras (hardware) Router pada umumnya, Perlu diketahui secara teori bahwa fungsi Router adalah sebagai penghubung beberapa jaringan yang sama atau berbeda, dapat mengatur management bandwith , dapat juga menjadi firewall terhadap jaringan komputer dalam lingkup sebuah organisasi perusahaan.
Ini akan menjadi issue atau permasalahan yang sangat penting sekali ketika jaringan komputer sudah semakin banyak disebuah perusahaan, ditambah lagi harus melakukan pengelolaan pada cabang - cabang perusahaan terkait tentu ini akan semakin semerawut jika tidak dapat di kontrol dengan baik.
Lanjutan Materi :
- Tutorial Standar Konfigurasi Router Mikrotik
- Tutorial Standar Konfigurasi Router CiscoDipasaran umum , ada banyak model perangkat router dari yang tipenya standar sampai dengan high end (spec tertinggi) yang harganya bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Namun kita tentu tidak membahas terlalu jauh tentang jenis - jenis router tersebut, karena seperti yang kita ketahui bahwa fungsi router pada umumnya sama seperti yang sudah saya jelaskan diatas dan yang saat ini sering digunakan oleh para IT , menurut saya kebanyakan hanya mengacu pada 2 jenis produk (model) dari brand yang cukup ternama yaitu Mikrotik & Cisco.
3. Bisa Konfigurasi Wireless Access point
Tidak serumit seperti konfigurasi Router Management, fungsi Wireless Access Point sebenarnya hanya seperti menggantikan konektifitas jaringan yang tidak bisa dijangkau oleh Kabel LAN. Ya betul sekali pada point ini seorang IT Network System harus mampu / bisa mengkonfigurasi sebuah perangkat Wireless (Wifi) AP (Access Point).
Tentu dalam mengkonfigurasi sebuah perangkat wifi harus paham juga tentang teori dasar jaringan dimana sebelum mengkonfigurasi harus tahu terlebih dahulu informasi alokasi alamat IP Address,Subnet Mask,DNS & DHCP Server, Hingga IP gateway yang diperlukan. Semua informasi tersebut pastinya kita dapatkan dari Router sebagai pusat perangkat jaringan.
Lanjutan Materi :
- Tutorial Konfigurasi Wireless AP TP LINK
- Tutorial Konfigurasi Wireless AP HuaweiUntuk Merk WiFi AP Terbaik yang stabil diantaranya ada dari beberapa brand yang menurut saya recomended seperti : TP-LINK , Huawei , Linksys , D-LINK , Tenda, Synology dan Netgear. Saat ini memang karena sudah banyaknya aktifitas mobile HP yang digunakan maka perangkat pendukung seperti Wireless Access Point sangat dibutuhkan , terlebih karena simple nya konfigurasi , ramah lingkungan (tidak memerlukan kabel banyak) sehingga membuat para IT Network menjadi memilih perangkat Wireless AP ini untuk optimasi jaringan.
Pada saat ini juga fungsi Wifi AP sudah bisa include dengan perangkat Router, namun saya tidak merekomendasikan hal ini , karena tentu akan ada pengaruh dari kinerja sebuah Router juga , jika harus menjalankan fungsi juga sebagai Wifi AP.
4. Cabling & Network Installation
Pada bagian ini tentu seorang IT Network System selain harus bisa mengkonfigurasikan perangkat seperti Router,Wifi AP, juga harus paham tentang struktur kabel penghubungnya. Pada Router dan Wifi AP memang mempunyai fungsi untuk mengkonektifitaskan sebuah perangkat dengan cara nirkabel (tanpa kabel) tapi yang perlu diketahui bahwa pada dasarnya perangkat tersebut tetap memerlukan kabel untuk interkoneksinya baik antara Router dengan Wifi , Hub/Switch dan sebagainya.
Tentu pemahaman tentang instalasi pengkabelan (Cabling) ini harus benar - benar dikuasai oleh IT Network System. berikut adalah susunan kabel yang biasa digunakan dalam jaringan komputer sebagai - berikut :
Susunan Warna LAN Kabel |
5. Service Installation
Apa yang dimaksud service installation ini adalah sebagai service atau layanan dalam sebuah jaringan yang selalu always on (selalu hidup/bekerja) dimana peran IT Network System ini sebagai admin (administrasi) yang akan memantau konektifitas dari berbagai macam service tersebut. Diantaranya service installation yang perlu diketahui oleh IT Network System adalah sebagai - berikut :
*) Web Server
Web Server merupakan sebuah layanan atau service penting dalam sebuah perusahaan , bisa jadi web server yang akan di tangani oleh IT Network berkaitan dengan Web Server (Website Perusahaan) atau Web Server Manajemen Aplikasi Perusahaan. Tentu sangat penting service tersebut dijaga oleh IT Network karena jika mengalami failed connectifity maka resiko yang ditimbulkan pasti cukup besar dari layanan terhenti sementara atau seluruh operasional perusahaan bisa tidak dapat beroperasi.
Lanjutan Materi :
- Tutorial Setup Web ServerWeb Server tentu secara internal kantor dapat diakses oleh para seluruh staff perusahaan dengan permission (hak akses) yang berbeda - beda dan yang menentukan hak akses ini lah seperti pada lingkup pekerjaan yang telah saya jelaskan diatas merupakan bagian dari tanggung jawab seorang IT Network System.
*) DNS & DHCP Server
Pada bagian Konfigurasi Wireless Acess Point , sempat saya informasikan bahwa untuk mengkonfigurasikan alat tersebut dibutuhkan sebuah alamat DNS Server dan DHCP Server , Apakah kedua fungsi service tersebut ?
Berikut ini penjelasannya :
DNS Server atau Domain Name Server adalah sebuah layanan pada komputer yang mengimplementasikan jaringan untuk menerjemahkan alamat (IP Address) yang mengidentifikasikan numerik (angka) agar bermakna secara manusiawi dengan merubahnya menjadi text.
Contoh Simplenya misalnya URL yang biasa kita akses google.com sebenarnya memiliki alamat IP : 216.239.38.120 , jika kita harus menghapal alamat IP tersebut tentu sangat sulit, sehingga sangat diperlukan sekali layanan DNS ini , dan setiap IT Network dapat menggunakan layanan DNS ini sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Internet Service Provider (ISP).
Selanjutnya tentang DHCP Server atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Contoh Penerapannya misalnya pada router kita menginginkan alamat IP diatur Range (jarak) dari 192.168.1.2 s/d 192.168.1.253 , tentu dengan DHCP server ini kita tidak perlu memasukkan kembali secara manual alamat IP tersebut pada komputer client, sehingga menghemat proses kerja dan pada sisi client tinggal mengaktifkan fitur DHCP tersebut pada komputernya , maka secara otomatis jika terhubung oleh Router atau Wifi AP yang telah tersetting DHCP Server , Komputer client tersebut akan mendapatkan alamat IP yang sudah teralokasikan pada range tersebut.
*) FTP Server & Mail Server
Mengenai FTP Server ini sebagai mana di kutip dari id.wikipedia.org memiliki fungsi sebagai Protokol pengiriman berkas atau sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
Contoh penerapannya biasanya FTP Server digunakan sebagai tools seorang IT Network System untuk mengakses file - file atau berkas - berkas penting didalam server , baik itu dari Server berbasis Web (Web Server) ataupun Direct Server (Komputer Server), penggunaan FTP server ini tentu sangat memudahkan IT Network untuk memantau pengalokasian file dan berkas sehingga lebih terorganisir. dengan penggunan FTP server ini juga lebih cepat aksesnya dibandingkan menggunakan Remote Desktop jika hanya sekedar untuk melihat atau ingin memindahkan sebuah direktori berkas atau file pada server.
*) NTP Server & Proxy Server
NTP Server atau Network Time Protocol menurut id.wikipedia.org adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer.
Lalu untuk Proxy Server ialah merupakan pihak ketiga (fungsinya kurang lebih sama seperti firewall) karena menjadi perantara antara kedua belah pihak yang saling berhubungan atau tekoneksi, dalam hal ini adalah jaringan komputer lokal (Internal) dengan jaringan internet (Public), Proxy Server bertindak sebagai gateway (gerbang utama) yang menjadi pembatas antara jaringan lokal dengan jaringan luar (internet).
Menggunakan ClearOS sebagai Proxy Server selain dapat berfungsi sebagai firewall juga pada ClearOS kita bisa menarik history dari hasil penggunaan Internet (Browsing) pada setiap komputer klien yang sudah dikonfigurasikan direct access internet melalui proxy server tersebut.
PENUTUP
Demikian pembahasan ini tentang Materi Dasar menjadi Ahli IT Network System, Semoga menambah wawasan dan referensi kita terhadap sebuah profesi IT yang cukup strategis yakni IT Network System dan Semoga juga bisa lebih menarik lagi minat para lulusan SMK untuk mencoba hal baru dalam industri pekerjaan IT pada bidang Network System ini.
Jika ada saran atau komentar yang ingin disampaikan, bisa ditulis pada kolom komentar dibawah ya.
#Oh ya Lanjutan Materi - Materi yang saya tulis pada setiap bagian pembahasan diatas jika belum tertaut link aktif berarti status artikel tersebut sedang proses saya terbitkan, Mohon Doakan saja semoga saya bisa tuntaskan semua materi artikel tersebut bulan depan. 😊🙏
Terimakasih, Semoga Bermanfaat !
Contoh Penerapannya misalnya pada router kita menginginkan alamat IP diatur Range (jarak) dari 192.168.1.2 s/d 192.168.1.253 , tentu dengan DHCP server ini kita tidak perlu memasukkan kembali secara manual alamat IP tersebut pada komputer client, sehingga menghemat proses kerja dan pada sisi client tinggal mengaktifkan fitur DHCP tersebut pada komputernya , maka secara otomatis jika terhubung oleh Router atau Wifi AP yang telah tersetting DHCP Server , Komputer client tersebut akan mendapatkan alamat IP yang sudah teralokasikan pada range tersebut.
Lanjutan Materi :
- Tutorial Setup DHCP ServerPengaturan konfigurasi untuk mengaktifkan fitur DNS dan DHCP Server ini biasanya sudah support atau include didalam beberapa perangkat seperti Router atau Wifi AP yang saat ini umum dipasaran.
*) FTP Server & Mail Server
Mengenai FTP Server ini sebagai mana di kutip dari id.wikipedia.org memiliki fungsi sebagai Protokol pengiriman berkas atau sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
Contoh penerapannya biasanya FTP Server digunakan sebagai tools seorang IT Network System untuk mengakses file - file atau berkas - berkas penting didalam server , baik itu dari Server berbasis Web (Web Server) ataupun Direct Server (Komputer Server), penggunaan FTP server ini tentu sangat memudahkan IT Network untuk memantau pengalokasian file dan berkas sehingga lebih terorganisir. dengan penggunan FTP server ini juga lebih cepat aksesnya dibandingkan menggunakan Remote Desktop jika hanya sekedar untuk melihat atau ingin memindahkan sebuah direktori berkas atau file pada server.
Lanjutan Materi :
- Tutorial menggunakan FTP ServerSedangkan mengenai Mail Server atau Mail Transfer Agent , Seperti yang kita ketahui pada umumnya bahwa Mail Server ini ada terkaitannya dengan layanan Email Server yaitu khusus untuk pengaturan atau pengorganisasian sebuah layanan Email yang terpusat pada sebuah perusahaan. Kebanyakan perusahaan pasti akan membuat domain email sendiri walaupun sudah banyak opsi saat ini dengan tawaran hosted email (dimana layanan email terhosting pada sebuah provider).
Lanjutan Materi :
- Tutorial Setup Email HostingTentu pemilik perusahaan akan merasa aman jika data pada email di hostingkan pada server sendiri. Untuk itu seorang IT Network System terhadap layanan ini akan memiliki hak akses penuh untuk mengkonfigurasikan Mail Server sampai dengan dapat digunakan oleh para staff kantor tersebut.
*) NTP Server & Proxy Server
Lanjutan Materi :
- Tutorial Setup NTP ServerTentu hal ini merupakan bagian penting bahwa setiap device atau perangkat dalam infrastruktur jaringan harus mempunyai waktu tetap (dalam format yang sesuai GMT) biasanya mengacu pada komputer server atau router utama yang bekerja mengatur lalu lintas dari seluruh jaringan komputer yang ada.
Lalu untuk Proxy Server ialah merupakan pihak ketiga (fungsinya kurang lebih sama seperti firewall) karena menjadi perantara antara kedua belah pihak yang saling berhubungan atau tekoneksi, dalam hal ini adalah jaringan komputer lokal (Internal) dengan jaringan internet (Public), Proxy Server bertindak sebagai gateway (gerbang utama) yang menjadi pembatas antara jaringan lokal dengan jaringan luar (internet).
Lanjutan Materi :
- Tutorial Setup Proxy ServerFitur Proxy Server saat ini yakni bukan hanya sebagai pembatas interkoneksi jaringan, tetapi juga mampu sebagai firewall jaringan, Sehingga kita dapat mengoptimalkan jaringan komputer dengan sistem keamanan yang cukup terjaga, Sejauh ini untuk Proxy Server yang bagus pernah saya gunakan menurut pengalaman saya dari sistem operasi Linux yaitu ClearOS.
Menggunakan ClearOS sebagai Proxy Server selain dapat berfungsi sebagai firewall juga pada ClearOS kita bisa menarik history dari hasil penggunaan Internet (Browsing) pada setiap komputer klien yang sudah dikonfigurasikan direct access internet melalui proxy server tersebut.
PENUTUP
Demikian pembahasan ini tentang Materi Dasar menjadi Ahli IT Network System, Semoga menambah wawasan dan referensi kita terhadap sebuah profesi IT yang cukup strategis yakni IT Network System dan Semoga juga bisa lebih menarik lagi minat para lulusan SMK untuk mencoba hal baru dalam industri pekerjaan IT pada bidang Network System ini.
Jika ada saran atau komentar yang ingin disampaikan, bisa ditulis pada kolom komentar dibawah ya.
#Oh ya Lanjutan Materi - Materi yang saya tulis pada setiap bagian pembahasan diatas jika belum tertaut link aktif berarti status artikel tersebut sedang proses saya terbitkan, Mohon Doakan saja semoga saya bisa tuntaskan semua materi artikel tersebut bulan depan. 😊🙏
Terimakasih, Semoga Bermanfaat !
Harap memberikan komentar yang sopan , dan tidak menyematkan link aktif didalam kolom komentar.
Mari kita bangun komentar - komentar yang Konstruktif.