Cara menghitung nilai valuasi dari bisnis startup
Halo teman - teman semua, Selamat Pagi menjelang Siang, Di hari yang kurang begitu jelas cuacanya (kadang mendung - kadang panas) tapi t...
Halo teman - teman semua, Selamat Pagi menjelang Siang, Di hari yang kurang begitu jelas cuacanya (kadang mendung - kadang panas) tapi tetap kita harus syukuri ya semua nikmat tersebut.😊.. Oh ya saya ucapkan terimakasih bagi kalian yang sudah kembali lagi untuk membaca artikel di dalam blog saya yang sederhana ini 😁..
Hari ini saya ingin membahas sedikit yang saya tahu tentang sebuah bisnis startup, sebuah usaha yang sekarang lagi nge-trend / hits dilingkungan anak muda, bagaimana tidak ? saat ini sudah banyak bisnis startup yang cukup terkenal, bagi yang belum tahu apa itu bisnis startup, jadi bisnis startup atau biasa di sebut dalam bahasa indonesia "Perusahaan rintisan" adalah perusahaan yang sedang berkembang dalam tahap mencari pasar yang tepat. Jadi bisnis startup ini bisa dikategorikan sebagai perusahaan yang baru dirintis yang sedang menelusuri arah tujuan bisnis utamanya.
Bisnis startup saat ini sangat identik sekali dengan hal teknologi seperti website dan pokoknya yang berhubungan dengan internet, Salah satu kriterianya adalah produk yang ditawarkan biasanya dalam bentuk layanan aplikasi digital. Beberapa contoh perusahaan bisnis startup yang terkenal yang berasal dari indonesia itu seperti : Gojek , Tokopedia , Bukalapak , Ruang Guru, Traveloka dan masih banyak lainnya.
Sampai disini sudah paham ya tentang arti bisnis startup dari penjelasan diatas tersebut. Setiap yang namanya bisnis pasti ada pemodal atau investor. investor selalu berorientasi terhadap profit atau keuntungan, Namun penting diketahui dalam dunia startup tersebut ada istilah yang namanya itu Nilai Valuasi dari sebuah perusahaan startup. yang dimaksud nilai valuasi disini adalah Nilai ekonomi dari sebuah bisnis startup itu sendiri.
Cara menghitung Nilai Valuasi dari Bisnis Startup ini bisa kita peroleh dengan cara atau rumus sebagai - berikut :
"NILAI OMSET(per bulan) X 12 Bulan."Contoh : misalnya sebuah bisnis startup memiliki nilai omset perbulan Rp.100jt maka akan dicapai nilai valuasinya dalam 1 tahun (12 bulan) = Rp.1,2 M (Hasil dari Rp.100jt X 12).
Nah sekarang pertanyaannya bagaimana jika ada investor yang ingin menaruh modal di bisnis startup tersebut, berapa % (persen) saham yang akan didapat oleh investor jika menaruh modal sebanyak Rp.100jt ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut bisa kita gunakan rumus dibawah ini :
NILAI INVESTASI
___________________ X 100%
NILAI VALUASI
Jadi untuk persentase saham yang akan didapat oleh investor saat menanamkan modal Rp.100jt tersebut adalah 8.3 % (Hasil dari (Rp.100jt : Rp.1,2 M) X 100%).
dari kalkulasi contoh perhitungan rumus diatas kita bisa melihat bahwa nilai valuasi dari sebuah bisnis startup sangat menentukan sekali bagi keuntungan para investor. Karena jika nilai valuasi dari Bisnis Startup tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya maka sudah otomatis nilai saham yang didapat oleh investor juga akan naik , Namun sebaliknya jika Nilai Valuasinya turun maka investor juga akan mendapatkan kerugian.
Bagaimana sudah paham mengenai Cara menghitung Nilai Valuasi dari Bisnis Startup ? Sebenarnya contoh diatas adalah contoh perhitungan sederhananya saja , untuk realnya dilapangan pasti akan jauh lebih kompleks/rumit karena akan lebih banyak parameter lagi untuk perhitungannya dan pastinya juga rumus yang digunakan akan berbeda (jika banyak variable/parameter). Tapi setidaknya dengan contoh diatas kita sudah bisa tahu dasar dari perhitungan nilai valuasi sebuah bisnis startup.
Namun jika belum paham atau masih bingung, jangan sungkan untuk menanyakan pada kolom komentar dibawah ya, Agar kita juga bisa sama - sama belajar juga. 😀 hhe
Terimakasih, Semoga Bermanfaat !
Harap memberikan komentar yang sopan , dan tidak menyematkan link aktif didalam kolom komentar.
Mari kita bangun komentar - komentar yang Konstruktif.